Mapo Tofu, Makanan Khas Cina yang Legendaris dengan Asal Usul Unik

Pecinta kuliner khas Cina pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bernama Mapo Tofu. Hidangan ini berasal dari Sichuan dan Chongqing di bagian barat daya Cina. Hidangan ini bahkan sangat mendunia, di Indonesia kamu bisa menemukan menu ini di berbagai restoran Cina.

Mapo Tofu terbuat dari bahan utamanya yaitu tahu sutera yang sangat lembut. Dipadukan bersama dengan saus pedas dan kacang. Saus dalam hidangan ini sangat berminyak dan berwarna merah. Hidangan harus disajikan dengan panas ditambahkan pula daging cincang di atasnya. 


mangkuk-berisi-mapo-tofu
sumber  : myannoyingopinions.com


Asal Usul Hidangan Mapo Tofu di Cina

Hampir semua makanan Cina memiliki sejarah yang panjang. Ciri khasnya hingga saat ini tidak bisa dipengaruhi oleh hidangan-hidangan lainnya. Walaupun saat sudah banyak resep-resep inovasi dari hidangan-hidangan lama, tetap tidak dapat menggantikan cita rasa Mapo Tofu yang asli. 

Sebenarnya kapan dan bagaimana Mapo Tofu muncul? Mari kita kembali 180 tahun dari sekarang tepatnya tahun 1862 zaman dinasti Qing. Pada saat itu seorang pemuda bernama Chen Chunfu dan istrinya memiliki restoran kecil di jembatan Wanfu. Letaknya di pinggiran utara kota Chengdu di provinsi Sichuan. 

Istri Chen sangat pandai memasak dan memiliki menu andalan tumis buncis pedas. Restoran milik mereka sangat digemari oleh pedagang yang berlalu lalang. Beberapa pedagang yang makan di restoran milik pasangan Chen tersebut sering meminta tambahan tahu dan juga daging. Mulai dari sinilah istri Chen mulai belajar untuk mengolah hidangan modifikasi sesuai permintaan para tamunya. 

Akhirnya Nyonya Chen menciptakan resep Mapo Tofu dengan cara menambahkan daging sapi ke dalam masakannya dengan memperhatikan suhu api untuk memasak. Kemudian ia memotong tahu menjadi beberapa bagian, direbus selama beberapa menit hingga menjadi lembut. 

Masakan yang dihasilkan oleh Nyonya Chen memiliki aroma, rasa pedas, suhu panas, segar, dan juga lembut. Para pedagang yang melewati wilayah itu selalu menyisihkan uang mereka untuk bisa menikmati hidangan khas dari Nyonya Chen ini. 

Nama dari Mapo Tofu sendiri sangatlah unik, berasal dari ciri khas Nyonya Chen. Ia memiliki bopeng di wajah dan juga berumur tua. Jadi nama hidangan ini berasal dari ‘ma’ (bopeng) dan ‘po’ (wanita tua). Filosofi dari makanan ini adalah ‘semakin sederhana, semakin baik’. 

Menurut catatan sejarah, Restoran Chen Mapo Tofu milik pasangan ini telah terdaftar sebagai 23 restoran lokal yang paling terkenal di Chengdu pada akhir Dinasti Qing. 

Cara Membuat Mapo Tofu


Jika ingin mengetahui masakan koki yang enak di Sichuan biasanya orang akan mencoba masakan mapo Tofu yang dibuatnya. Mapo Tofu sering dijadikan tolak ukur untuk mengetahui apakah hidangan dari suatu restoran memang lezat. 

Secara umum, langkah-langkah pembuatan mapo tofu sendiri sangatlah mudah. Pertama adalah memotong tahu menjadi kubus berukuran 1,5 cm. Tahu yang dipilih juga harus sesuai dan memiliki cita rasa yang tinggi. 

Kemudian masukan potongan tahu ke dalam rebusan air mendidih. Rebus tahu selama satu atau dua menit kemudian ambil dan langsung masukan ke dalam air dingin. Fungsinya untuk menghentikan pemasakan tahu setelah diangkat agar tidak menjadi lebih lembek.  

memasak-mapo-tofu
sumber : confitandcurry.com
Bersihkan wajan dan panaskan wajan di api besar, tuangkan minyak goreng. Saat minyak dipanaskan, goreng lada Sichuan selama 10 detik kemudian angkat. Masukan daun bawang, jahe, bawang putih dan daging cincang. Tumis semuanya dua tas api besar hingga daging berubah menjadi coklat. Kemudian tambahkan pasta kacang dan kecap asin, tumis sebentar. Tambahkan air sesuai selera dan saus mapo kini sudah jadi.

Tuangkan tahu yang tadi telah direbus ke dalam saus, aduk dengan lembut agar tahu tidak hancur. Tambahkan garam dan gula secukupnya kemudian rebus selama 5 menit. Kini semua hidangan sudah siap untuk disajikan.

Komentar

Posting Komentar